Sabtu, 09 Januari 2010

about " PARKOUR "


Asal Mula
oleh Chris 'Blane' Rowat pada Minggu, 31 Agustus 2008 di
http://blane-parkour.blogspot.com/2008/08/origins.html

Pada 10 September 2008, aku telah berlatih parkour selama lima tahun. Rasanya baru kemarin aku menonton "Jump London" dan aku masih bisa mengingat sesi latihan pertamaku satu hari setelahnya. Saat itu sama segarnya dalam ingatanku hari ini dan aku hampir bisa mencium rumput yang baru dipotong dimana di atasnya aku melakukan drop dan rolling dari atap sebuah klub gimnastik di dekat rumahku...

Butuh tujuh belas tahun bagiku untuk menemukan sesuatu yang akhirnya memenuhi semua isi pada 'checklist'-ku. Pada waktu itu aku sudah berlatih karate shotokan selama empat tahun dan walaupun aku menikmatinya, selalu ada sesuatu yang hilang - aku pergi ke kelas karena aku merasa aku harus menjadi kuat dan belajar bagaimana menjaga diriku sendiri dan orang-orang yang kusayangi.. tetapi tetap saja aku merasa belum terpuaskan. Kompetisi tak pernah menarik buatku, mencetak poin tidaklah penting dan 'kata' tampak berlebihan. Aku sangat berterima kasih untuk segala yang telah diajarkan Mr. Weatherby, sensei sekaligus guruku, tapi kupikir karate bukan panggilan untukku.

Dalam parkour aku telah menemukan sesuatu yang tampak sangat segar dan menggairahkan, sesuatu yang seutuhnya non-kompetitif, sebuah aktifitas yang sangat sederhana untuk dimulai, tapi mustahil untuk disempurnakan.. sesuatu yang akan memberiku tantangan tapi memberiku kebebasan yang tidak bisa diberi oleh seni bela diri. Kurasa itulah kualitas-kualitas yang menarik orang-orang ke parkour pada awalnya - mereka melihat lompatan-lompatan spektakuler, kombinasi-kombinasi halus dan apa yang tampaknya mustahil menjadi tidak hanya mungkin, tetapi sederhana (simple), bagi orang-orang (lelaki dan perempuan) ini yang kelihatannya tidak jauh berbeda dari mereka sendiri.

Periode 'bulan madu' ini adalah periode yang penuh gairah, kegembiran, dan sebuah perasaan bahwa mereka sedang menangkap kembali bagian dari masa kecil mereka, bermain dan menjelajah dan bertemu teman-teman baru yang hebat. Tapi datanglah waktunya, tidak begitu lama setelah periode bulan madu ketika tiba-tiba mereka menyadari apa yang dibutuhkan untuk benar-benar menjadi hebat dalam parkour. Karena di balik tirai lompatan yang bagus dan landing yang tidak bersuara para traceur berpengalaman, ada seseorang yang telah menginvestasikan sejumlah waktu, dedikasi, dan upaya untuk mencapai tingkat dimana mereka sekarang berada.

Aku telah melihat banyak orang datang dan pergi selama bertahun-tahun - beberapa muncul sekali atau dua kali, lainnya selama satu atau dua bulan, dan beberapa selama dua tahun, sebelum memutuskan mereka tidak ingin melanjutkan latihan mereka. Parkour bukanlah untuk semua orang, butuh orang dengan tipe tertentu untuk dapat berhasil melewati masa-masa sulit dan keluar dari ujungnya, kemudian bersiap-siap untuk menjalani masa-masa berikutnya.

Semua orang menikmati masa bulan madu itu dan masa itu berlangsung dalam jangka waktu yang berbeda untuk setiap orang, tapi setelahnya mereka semua dihadapkan dengan pertanyaan pada diri sendiri apakah mereka benar-benar mau mengorbankan sebanyak yang diharuskan untuk mencapai tingkatan yang betul-betul bagus. Walaupun aku dulu tertarik pada parkour karena alasan-alasan yang sudah kusebutkan sebelumnya, tetapi itu bukanlah alasan aku melanjutkan berlatih, hari demi hari, minggu demi minggu. Masa bulan maduku sudah berakhir dan alasanku untuk berlatih berubah dengan cepat.

Aku tumbuh sebagai anak yang sangat aktif dan terobsesi oleh film aksi (action), aku rela untuk menonton film-film Schwarzenegger, Van Damme, dan Jackie Chan berulang-ulang kali dan hal yang jelas bagiku adalah orang-orang ini adalah pahlawan karena mereka kuat dan sanggup menjaga diri sendiri, keluarga mereka, dan teman-teman mereka... mereka terhormat dan siap secara fisik untuk menghadapi hal-hal terburuk yang dihadapkan kepada mereka. Hal itu tetap melekat padaku ketika aku tumbuh dewasa dan aku menjadi tertarik pada bermacam olahraga, seni bela diri... apapun yang bersifat fisik yang bisa membantuku menjadi lebih kuat tapi aku tidak sungguh-sungguh tahu untuk apa akhirnya nanti.

Sampai akhirnya aku menemukan bahwa dalam parkour aku memahami betapa pentingnya melatih pikiran dan juga melatih tubuh. Tanpa pikiran yang kuat dan keinginan untuk melakukan sesuatu serta menggunakan kapasitas/kemampuan fisikmu, maka kita tidak akan berguna. Apa gunanya memiliki tangan besar dan kuat jika kamu terlalu takut untuk memasuki gedung yang terbakar untuk menggotong orang yang kamu cintai ke tempat yang aman? Itu satu contoh ekstrem tapi menggarisbawahi kebutuhan untuk melatih pikiranmu bersama dengan tubuhmu.

Jadi ketika aku menemukan parkour dan memahami lubang raksasa dalam persiapanku untuk menjadi 'kuat' ini, aku tak pernah lagi menoleh ke belakang. Aku menghadapi rasa takut dan keraguanku dan mendorong diriku untuk melakukan lompatan dan gerakan yang menakutkanku karena aku ingin memiliki kekuatan fisik dan mental untuk menghadapi rasa takut tersebut dan keraguanku dalam situasi darurat, jika suatu saat terjadi di sekelilingku. Itulah alasan aku berlatih hari ini dan apa yang menjagaku tetap termotivasi dan mau keluar rumah dalam hujan, sendirian, dalam gelap, untuk mendorong diriku dalam menghadapi kondisi-kondisi sulit.

Tidak ada medali untuk dimenangkan, tidak ada tropi/piala yang akan dipajang di dalam rakku dengan namaku terukir di dasarnya dan keluarga dan teman-temanku mungkin tidak akan pernah benar-benar mengerti kenapa aku melakukan ini, apa yang kulakukan - dan aku merasa nyaman dengan hal itu. Mengetahui bahwa saat ini aku memiliki kemampuan lebih untuk menjaga orang-orang yang kusayangi dibandingkan dengan kemampuanku sebelumnya, sudahlah cukup bagiku.

Jadi itulah asal-mulaku di parkour.. alasanku untuk memulai, alasanku untuk melanjutkan dan alasan aku akan terus melanjutkan apa yang telah aku lakukan selama aku bisa. Lima tahun terdengar lama, tetapi masih jauh yang bisa aku tempuh, dan aku bisa menjadi jauh lebih baik, jauh lebih berguna.

Aku tidak bisa membayangkan apa yang disimpan lima tahun mendatang untukku tapi jika itu setengah kebaikannya dari lima tahun pertama, aku akan jadi orang yang berbahagia.

Aku telah mengedit sebuah video dari semua footage yang pernah kurekam untuk dilihat kembali di waktu yang akan datang, kamu dapat melihatnya melalui youtube.

~Blane

Tidak ada komentar:

Posting Komentar